Selasa, 04 April 2017

Drama Masyarakat Pinggiran Jakarta Terkait Hajatan Nikah

Source : zainalriyadi.blogspot.co.id
Halo Fashionista! Adakah di antara Anda yang bertempat tinggal di daerah perkampungan di wilayah Jakarta? Jika ada, apa Anda pernah mengamati drama-drama di bawah ini ketika tetangga Anda akan atau sedang melangsungkan resepsi pernikahan? Atau mungkin di daerah-daerah lain juga memiliki drama yang sama?

1. Satu RW Bisa Tahu Mahar dari Mempelai Pria.

Source: www.pinterest.com
Sssttt... bawaan calon suaminya 100 juta. Wow.
Ketika lamaran atau akad nikah, mikrofon menyiarkan mahar yang dibawakan oleh calon mempelai pria. Akhirnya, mulut ibu-ibu yang mendengarkan pun mampu mempeluas penyebarannya hingga ke RT sebelah. Sampai ada ibu yang punya anak gadis berkata, "Tuh contoh si Neng pintar cari suami."

2. Satu Tahun Hajatan Lebih Dari Satu Kali, Siap Diomongin Tetangga.

Source : www.youtube.com
Katanya sih yang punya hajat bisa dianggap mencari keuntungan. Hmmm, masa hal itu malah membuat salah satu saudara sekandung harus rela mengalah untuk dinikahkan tahun depan?

3. Menutup Jalan Bukan Masalah Buat (Saya).

Source : visualheritageblog.blogspot.co.id
Lewat mana? Labirin! Macet? Santai!
Sewa gedung mahal tapi cuma beberapa jam. Tanah kosong tidak ada karena padat bangunan. Bayangkan kalau setidaknya ada tiga pasangan yang hajatan di hari yang sama dalam satu kampung dan lokasinya memakai tengah jalan yang biasa dilewati oleh kendaraan. Huft, pengendara mesti mencari dan memasuki gang tikus dulu. Anda yang merupakan tetangga sebelah empunya hajat pun sulit memarkirkan kendaraan pribadi di rumah.

4. Kondangan Lima Menit, Dandan Lima Jam.

Source : www.riyuniasih.com
Parade busana dimulai. Jangan lupa belanja pakaian kondangan, seperti kebaya, abaya, batik, atasan atau dress di situs www.zalora.co.id dengan menggunakan voucher ZBAPQAKC. Lumayan diskon 15% tanpa minimal pembelian dari kode tersebut.

5. Petasan Tanda Besan Datang, Makanan Pasti Banyak.

Source : kompasiana.com
Jedar jeder sekitar pukul 1 atau 2 siang. Biasanya sih agar tidak malu-maluin pihak keluarga dan tetangga dari mempelai laki-laki maka makanan dihidangkan semua. Ada es krim, sirup, soto, dan bakso. Yummy :p Jadi, lebih baik kondangan saat besan datang. Pas jam makan siang juga kan?

 6. Tinggal Kue dan Air Mineral Saja.

Source : www.posbekasi.com
Jumlah undangan yang tidak terlalu jelas membuat manajemen makanan biasanya kurang baik. Makanya, acara belum selesai eh makanan utama sudah ludes dijarah tamu yang datang lebih awal. Biasanya hal ini terjadi di sore hingga malam hari. Padahal diundangannya tertulis 'pukul 10.00 s.d. selesai'. Makanan saja tidak ada, apalagi suvenir. Makan kacang deh.

7. Amplop Kosong, Kondangan.

Source : inforepost.info
Tega ih!
8. Tidak Mau Datang ke Hajatan Orang yang Dulu Juga Tidak Hadir di Acaranya

Source : www.femina.co.id
"Ah saya mah tidak punya hutang sama dia, waktu itu dia juga tidak hadir ke pesta saya".
Wajib berbalasan kehadiran ternyata. Biar saling menghormati juga sih tapi apa harus begitu banget? FYI, setiap amplop yang masuk biasanya dicatat nama pemberi dan nominalnya. Jika suatu saat si pemberi amplop tersebut hajatan maka penerima amplop harus datang dan memberi amplop yang isinya setidaknya sama dengan yang pernah didapatkan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Zalora Indonesia dan promonya, silakan email ke voucher.zbapqakc@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar