Jumat, 01 Desember 2017

Curhat - Pacarku Selingkuh karena Aku Cupu

Source : SuratKabar.id
Halo Fashionista! Pada edisi curhat kali ini kami akan mengisahkan ulang cerita seorang perempuan kutu buku bernama Lala yang diselingkuhi pacarnya.

"Cinta Sejati Haruslah Menerima Apa Adanya, Bukan Ada Apanya," kira-kira begitulah prinsip yang selalu Lala pegang. Isabella Ramli atau yang biasa disapa Lala merupakan siswi baru di salah satu SMA bertaraf internasional di Jakarta. Sejak awal kelas VIII SMP, ia sudah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Dimas. Faktanya, mereka bisa sampai jadian karena sama-sama suka menghabiskan waktu melahap buku di perpustakaan. Yang nembak sih Dimas, gosipnya.

Saat lulus, mereka melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda. Orang tua Lala memilihkan Lala sekolah swasta bonafit sedangkan Dimas diterima di SMA negeri. Pendek cerita, hubungan mereka mulai renggang karena kesibukan masing-masing di sekolah baru. Mereka semakin jarang bertemu dan berkomunikasi termasuk via mobile. Hingga akhirnya Lala mencoba datang ke sekolah Dimas saat ia pulang dari sekolahnya. Lala melihat Dimas bersama teman-temannya dengan posisi yang agak dekat dari luar pagar. Yang membuat Lala cukup kepikiran adalah mengapa sekarang Dimas mengubah penampilannya. Dari yang tadinya mengancingi kerah sampai ke atas, sekarang tidak lagi. Ditambah model rambut yang jauh lebih keren dan klimis. Itulah perubahan yang terjadi sejak 3 bulan Dimas masuk di SMA. Sedangkan Lala masih begitu saja penampilannya, berkacamata tebal dan berkuncir dua.

Pada hari Minggu Lala mampir ke toko buku seberang sekolah Dimas. Penampilan Lala di luar sekolah pun tidak lepas dari kacamata tebal dan kuncir duanya. Ia mengenakan kaos tangan panjang dan rok warna senada serta flat shoes. Dari kejauhan Lala seperti melihat Dimas sedang membonceng seorang perempuan berpakaian cheerleader masuk ke sekolahnya. Lala berpikir keras penuh curiga, sambil berusaha menghubungi ponsel Dimas tapi ternyata tidak aktif. Sekitar 15 menit kemudian Dimas dan perempuan tadi nampak keluar dari sekolah tapi si perempuan sudah berganti pakaian dengan jaket dan celana jeans.

Di depan toko buku ada dua perempuan yang menyapa si perempuan yang dibonceng Dimas. "Cie Nina, mau jalan ya? Hati-hati ya Beb." ungkap salah satu dari mereka. Lala bersembunyi di balik kaca toko buku sambil melihat ke arah Dimas dan si perempuan bernama Nina yang sedang melambaikan tangan ke arah dua perempuan temannya tadi.

Hati Lala panas dan ia semakin merasa sedih saat mendengar pembicaraan dua perempuan tadi yang ternyata masuk ke dalam toko buku. "Itu si Nina pacaran sama brondong. Mana lumayan keren dan motornya bagus." kata perempuan yang berbaju merah. Perempuan yang berbaju hitam pun menimpali, "Wajarlah, siapa sih yang gak mau sama Nina. Dancer modis andalah SMA kita!" Dari balik rak buku Lala menangis dan langsung buru-buru meninggalkan toko tersebut.

Saat perjalanan pulang, tanpa sengaja Lala melihat motor Dimas parkir di depan sebuah kafe. Lala memberanikan diri untuk masuk. Lala melihat Dimas sedang berkumpul dengan beberapa temannya, termasuk ada Nina di sana. Lala menghampiri meja mereka dan memandang sedih kepada Dimas. Dimas yang melihatnya langsung tidak enak hati dan mencoba mengejar Lala.

Lala berlari ke luar kafe. "Tunggu La, aku bisa jelaskan!" seru Dimas. "Apa yang mau kamu jelaskan, semua sudah jelas." sahut Lala sambil menoleh ke arah Dimas. "Maafkan aku La, aku rasa hubungan kita berakhir sampai di sini saja." kata Dimas terbata. "Kenapa kamu jahat Dimas, kamu berubah. Apa karena penampilanku yang berbeda dengan Nina? Aku cupu?" jawab Lala tegas. Dimas kaget mengetahui kalau Lala mengetahui tentang Nina.

= = = = = Cerita di atas adalah fiktif = = = = =

Menjadi diri sendiri dan apa adanya memang baik. Jadilah apa adanya dengan yang terbaik. Agar penampilan semakin berwarna, pilih selera fashion Anda di www.zalora.co.id. Gunakan kode voucher ZBAPQAKC untuk mendapatkan diskon tambahan 15%.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Zalora Indonesia dan promonya, silakan email ke voucher.zbapqakc@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar